Cool Red Transforming Pointer

Pages

Sunday, September 2, 2012

Jual Album di Resto Ayam Goreng, Noah Gak Pede?


Noah rencananya akan merilis album terbaru mereka, 16 September mendatang. Kabarnya, album tersebut akan dijual di resto ayam goreng, seperti yang saat ini banyak dilakukan musisi lainnya. Benarkah?

Hal itu terungkap saat Ariel menjawab pertanyaan para penggemar melalui situs Formspring (sejenis jejaring sosial untuk tanya jawab). Dalam pertanyaannya tersebut, seorang penggemar yang bernama Vivi Wahyuni menanyakan alasan Noah menjual albumnya di resto siap saji tersebut.

“Kenapa memilih untuk jualan next album di k*c?? Gak pede sama angka penjualan album sendiri, kalau dijual lewat jalur konvensional? Sebenarnya rada kecewa sih,” tulis Vivi, seperti dikutip Okezone melalui Formspring milik Ariel, Jumat (31/8/2012).

Vokalis Noah ini kemudian mencoba memberikan penjelasan mengenai keputusan mereka. Ariel pun lalu menceritakan persoalan yang sedang dihadapi industri musik Indonesia saat ini, dan mengatakan resto cepat saji merupakan sebuah terobosan baru menjual CD.

“Teknik penjualan CD melalui KFC hanyalah salah satu cara dari evolusi penjualan CD untuk bertahan hidup, di mana CD itu sendiri yang menghampiri pembelinya. Orang pun bisa menjalankan kebiasaan "sambil"-nya tadi, sambil makan, ada CD, beli. Itu lebih baik dibanding mencari di internet lalu mendownload gratis,” ungkap Ariel.

“Bagi kami KFC seperti layaknya toko kaset yang ada di mana-di mana di seluruh Indonesia. Gengsi harus dijaga, tapi ada banyak hal juga yang harus dijaga, kelangsungan hidup dari pada pelaku industri musik Indonesia sendiri yang semakin hari semakin terpuruk,” sambungnya.

Ariel pun menegaskan, menjual album melalui restoran merupakan salah satu cara bisa memertahankan industri CD. Namun menurutnya, itu bukan satu-satunya cara membuat album musisi laku di pasaran.

“Sekali lagi, KFC hanyalah salah satu cara industri CD bertahan hidup, ada banyak orang yang harus bertahan hidup di industri ini. Saya yakin di kemudian akan ada cara lainnya, dan mudah-mudahan di kemudian hari juga orang-orang semakin menghargai karya-karya musik dengan tidak membajaknya,” tutupnya.

source

No comments: