
Bukan panggung mewah atau panggung pentas seni sekolah, panggung pertama Ariel adalah Warung Bu Susi. Warung itu berada dekat sekolahnya, SMA 23, Bandung. Saat istirahat atau pulang sekolah, dia biasa mampir di warung tersebut dan menyanyikan lagu-lagu yang populer saat itu.
“Tepuk tangan dan pujian dari teman-teman merupakan upah yang memberikan kepuasan,” tulis Ariel dalam bukunya Kisah Lainnya: Catatan 2010-2011.
Dari situlah dia terbiasa menyanyi dan membentuk band dengan teman-teman sekolahnya. Sejak SMP, dia sudah beberapa kali memiliki band. Di sekolahnya saja, Ariel memiliki dua band, yaitu Sliver, yang namanya diambil dari karya Kurt Cobain dan Peppermint, yang dibentuknya bersama Uki.
Uniknya, Ariel hanya menjadi vokalis di band Sliver, sekaligus gitaris. Di band Peppermint, Ariel justru bermain sebagai bassist, vokalisnya adalah Qibil, yang kini adalah salah satu personel The Changcuters.
Selain dua band itu, dia juga memiliki dua band lagi yang dibentuknya bersama teman-teman di lingkungannya, di kawasan Antapani. “Di lingkungan rumah inilah yang banyak membentuk saya”. “Kebanyakan saya mengenal musik dari mereka yang lebih dewasa”.
Source
No comments:
Post a Comment