
JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis grup GIGI, Armand Maulana, mengatakan bahwa band yang dihuninya bersama Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bas), dan Gusti Erhandy atau Hendy (drum) itu tak bersalah berkait dengan laporan Yockie Suryoprayogo ke Polda Metro Jaya bahwa GIGI termasuk para penampil yang telah alpa meminta izin untuk menyajikan lagu yang dicipta oleh Yockie dalam Konser Kidung Abadi Chrisye, 5 April 2012 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Namun, menurut Armand, silakan saja Yockie melaporkan GIGI ke polisi.
"Mungkin, karena Mas Yockie itu sudah ke ranah hukum, ya silakan saja. Kalau kami kan pemain. Yang menandatangani (tampil dalam) pergelaran itu kan manajer GIGI. Yang lebih tahu, mereka. Kalau kami, main doang," ujar Armand dalam wawancara di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (13/8/2012).
Soal apakah laporan Yockie tersebut salah alamat, Armand tak mau berkomentar. "Ranah hukum, itu. Gue entar kalau ngomong salah," kata Armand.
Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, Yockie juga melaporkan vokalis Elfonda Mekel atau Once, penyanyi Sophia Latjuba (Sophie), dan komposer Erwin Gutawa sebagai buntut kekecewaannya kepada event organizer Live Action dan stasiun Metro TV, yang diduganya telah melanggar hak cipta dalam Konser Kidung Abadi Chrisye.
Yockie menyesalkan, sejauh ini Once, GIGI, dan Sophie tak pernah meminta izin untuk membawakan lagu-lagu ciptaan Yockie dan Erwin tidak pernah meminta izin untuk mengaransemen ulang lagu-lagu karya Yockie. "Pelajarannya, buat adik-adik saya, adalah ketika besok Once sama Armand disuruh menyanyikan lagunya Ahmad Dhani, dia cukup bertanya saja ke penyelenggaranya, 'Kamu sudah minta izin belum ke penciptanya?' Gitu saja, sederhana, terus minta bukti konkret.
Jadi, jangan mau dikorbankan sama penyelenggara," tekan Yockie ketika itu.
No comments:
Post a Comment