
Jakarta - Tur keliling Jawa menyisakan banyak cerita bagi duo The Virgin. Mitha dan Dara mengaku jadi punya banyak pengalaman dengan penonton di daerah. Terutama daerah yang penontonnya rusuh.
Beberapa kali konser The Virgin diwarnai lempar-lemparan sandal antarpenonton. Ketika lemparan mulai terjadi, The Virgin pun terpaksa harus menghentikan penampilan mereka sementara.
"Kita kalau ngelihat mereka lempar-lemparan kita stop. Mau musik lagi kenceng kita berhenti, biar mereka reda dulu. Terus kita omongin supaya jangan ribut, karena kalau ribut kan nanti yang rugi mereka juga. Nggak ada yang mau lagi datang ke tempat mereka. Alhamdulillah kalau kita bilangin mereka ngerti ya," jelas Mitha saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/2012).
Dara pun punya cerita soal penonton di Majalengka yang sempat rusuh. Para penonton itu justru tenang saat The Virgin tampil, dan mulai bertengkar satu sama lain saat konser selesai.
"Yang paling tertib itu di Majalengka. Jadi kita perform tuh penuh banget lapangannya, aman. Pas udah kita selesai tampil bilang 'terima kasih', mereka langsung bikin satu lingkaran gede terus berantem, timpuk-timpukkan," jelas Dara.
"Tapi alhamdulillah secara keseluruhan sih aman. Nggak seru juga, pengalamanlah, ada kota-kota yang wataknya panasan, ada watak yang diem. Kayak di Solo dan Jogja itu orang-orangnya diem. Kita juga nggak tahu mereka nikmatin apa nggak sih, karena watak kota beda-beda kan memang," timpal Mitha.
Source
No comments:
Post a Comment