Cool Red Transforming Pointer

Pages

Tuesday, March 27, 2012

Jadwal Konser Bulan April 2012

JAKARTA - Bulan April 2012 sepertinya akan menjadi bulan penuh konser. Betapa tidak, dalam setiap pekan akan ada konser yang diselenggarakan.

Konser-konser yang akan dihelat pada April mendatang, cukup bervariasi mulai dari musisi masa kini hingga legendaris. Berikut, jadwal konser musik bulan April:

The Irons Maidens – 5&7 April 2012
Band tribute Iron Maiden yang terdiri dari para perempuan cantik ini rencananya akan menyelenggarakan konser di dua kota, yakni 5 April 2012 di Rolling Stone Cafe Jakarta, dan pada 7 April 2012 di Boshe VVIP Club Bali.

Mereka akan membawakan lagu-lagu Iron Maiden namun dalam versi wanita. Harga tiket tiap kotanya berbeda, yaitu Jakarta Rp198ribu dan Bali Rp150ribu.

Olivia Newton – 8 April 2012
Penyanyi lawas yang dikenal lewat film Grease ini akan menggelar konser pada 8 April mendatang di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jakarta. Tiketnya akan dibagi menjadi empat kelas yakni Diamond Rp3,5 juta, Gold Rp2,5 juta, Silver Rp1,5 juta, dan Bronze Rp850ribu.

Saat ini Olivia telah memiliki sekira 24 album studio, dan album terakhirnya berjudul ‘A Celebration in Song’.

Sum 41 – 10 April 2012

Sempat batal menggelar konser di Indonesia, akhirnya pada 10 April mendatang Sum 41 akan melangsungkan konsernya di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta. Konser yang bertajuk 'Screaming Bloody Murder Festival with SUM 41' ini rencananya akan dibanderol dengan harga Rp275ribu untuk semua kelas.

Greyson Chance – 20 April 2012
Meski pada November tahun lalu sempat menggelar mini konser, kini penyanyi muda Greyson Chance akan kembali menghibur penggemarnya pada 20 April mendatang di JITEC Mangga Dua Square dengan suara emasnya.

Untuk menyaksikan penampilan Greyson, tiket akan dibagi menjadi beberapa kelas yakni Pink Rp1juta, Yellow Rp750ribu, Green Rp600ribu, Blue Rp450ribu dan Purple Rp350ribu.

Dream Theatre – 21 April 2012
Ini adalah saat yang sangat dinanti oleh para Dreamer (penggemar Dream Theatre). Konser grup rock progresif ini akan dilaksanakan bertepatan dengan hari Kartini, dan diselenggarakan di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol.

Untuk menyaksikan konser ini, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp750 ribu untuk Tribune Left & Right, Rp1,5juta untuk Silver Center, Rp1,5 juta untuk Silver Left & Right, Rp1,5 juta untuk Festival, Rp2,5 juta untuk Gold, dan Rp4 juta untuk Platinum.

Yes – 24 April 2012
Konser ini merupakan salah satu band legend yang paling dinanti. Yes rencananya akan menggelar konsernya pada 24 April mendatang di The Ritz-Carlton Pacific Place Ballroom.

Super Junior (Suju) – 28&29 April 2012
Konser boyband K-pop ini sangat luar biasa, pasalnya Suju akan menggelar konsernya selama dua hari yakni 28&29 April 2012 di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol. Konser ini pun akan digelar selama empat jam nonstop.

Secondhand Serenade – 28 April 2012
Meski sudah beberapa kali ke Indonesia, Secondhand Serenade kini akan kembali lagi dengan tur tiga kota yakni Jakarta, Bandung, dan Makassar. Untuk di Jakarta rencananya mereka akan tampil pada 28 April 2012 mendatang di Tennis Indoor, Senayan.Source

Tuesday, March 20, 2012

Johnny Depp Main Gitar & Drum di Album Marilyn Manson

Jakarta - Aktor Johnny Depp tidak membiarkan impiannya sebagai anak band melayang. Johnny kini ikut terlibat dalam album baru Marilyn Manson sebagai gitaris. Ia juga bermain drum di sana.

Johnny dan Marilyn berkolaborasi untuk meng-cover lagu 'You're So Vain' milik Carly Simon yang dipopulerkan pada 1972. Lagu itu akan muncul sebagai bonus di album baru Marilyn, 'Born Villain'.

Marilyn berperan sebagai vokalis. Sementara Johnny mengisi gitar dan sekaligus drum di lagu tersebut. Keduanya memang sudah lama berteman baik. Sang rocker kontroversi bertemu aktor eksentrik itu di lokasi syuting serial TV '21 Jump Street' tahun 80-an. Kala itu Marilyn menjadi cameo di acara tersebut.

"Ia memainkan drum dan gitar, dan saya bermain gitar sambil bernyanyi. Itu lagu bonus di rekaman terbaru saya dan videonya akan memperlihatkan kami berdua saling bertatapan di cermin," ujar Marilyn dilansir NME, Rabu (21/3/2012). Source

Ternyata Marilyn tidak hanya mengajak Johnny untuk berkolaborasi. Dalam lagu tersebut putra Johnny, Jack yang baru berusia 9 tahun juga akan ikut terlibat. Source

Monday, March 19, 2012

Afgan, Bekal untuk Konser Tunggal

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis bersuara merdu Afgan Syahreza merasa cukup percaya diri untuk membuka aksi panggung konser vokalis asal Inggris, Jessica Ellen Cornish atau biasa dikenal dengan panggilan Jessie J, di Hall 2D JI EXPO, Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/3/2012) malam.
"Rasanya bangga. Alhamdulillah tahun ini satu-satunya musisi lokal yang satu panggung sama Jessie J," ujar Afgan dalam wawancara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu siang.
Sebagai vokalis yang membuka pertunjukan konser yang bertajuk "Who You Are" World Tour, Afgan mengaku akan mendapat pengalaman berharga. "Walaupun cuma jadi opening act. Seenggaknya aku udah tau crowd-nya 6.000 orang yang bakal nonton dia," kata Afgan yang juga pernah membuka konser David Arculetta.
Dengan kesempatan ini, Afgan berupaya tampil dengan sebaik mungkin dengan konsep yang sudah disiapkannya. "Seenggaknya aku punya konsep. Dan aku ingin memberikan motivasi kepada anak muda. Aku harus tampil se-perfect mungkin. Harus memberikan sesuatu yang menarik dan entertaining," jelas Afgan.
Berbekal pengalaman yang akan didapatnya nanti malam, Afgan pun bercita-cita untuk menggelar konser tunggal. "Semua prosesnya pelan-pelan, dari bawah. Mudah-mudahan aku bisa bikin konser sendiri, dan ada opening act-nya. Itu adalah cita-cita dari semua musisi mungkin," harapnya.Source

Thursday, March 15, 2012

Lama Vakum, Powerslaves Tak Khawatir Kehilangan Fans

JAKARTA- Grup band rock Powerslaves tidak merasa khawatir ditinggalkan fans mereka, sekalipun selama enam tahun belakangan ini vakum. Bagi mereka, fans hanya tertidur sesaat saja.

“Ya, tinggal dibangunkan saja Mas,” ucap vokalis Powerslaves, Heydi Ibrahim, santai saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Rabu (15/12/2010).

Heydi mengatakan, Powerslaves yang telah berdiri sejak tahun 1991 ini telah memiliki ribuan penggemar fanatik dari seluruh Indonesia. Dengan vakumnya Powerslaves, slaver diyakini hanya tertidur sesaat.

Mini album berjudul ‘Jangan Kau Mati’ ini secara tidak langsung ditujukan untuk membangunkan mereka para slavers, Powerslaves sudah kembali lagi.

Yang penting sekarang, sambung Heydi, tinggal bagaimana me-maintenance fans yang dulu pernah ada. “Tinggal dibangunkan,” ujarnya lagi.

Icha dari management Kereta Rock n Roll menambahkan, sejak management ini berdiri Oktober 2010 lalu, maintenance sudah dilakukan kepada fans lewat berbagai cara. Baik melalui facebook, jejaring sosial ataupun cara lain.

Sejauh ini,  sudah ada dua ribu penggemar yang tergabung dalam akun facebook Powerslaves. Bahkan, ada juga beberapa akun facebook lain yang dibuat slaver, seperti membuat akun facebook Powerslaves fans club Semarang, Medan, Surabaya, Jember, dan lain-lain.

Heydi melanjutkan, label Virgo sebenarnya mendapatkan Powerslaves bukan seperti mendapatkan band baru. Karena PS sudah pernah eksis dan memiliki banyak fans. Icha menambahkan, beberapa waktu lalu mereka pernah membeli 500 mini album Powerslaves dan menjualnya langsung kepada fans. “Dalam waktu tiga hari semuanya habis,” ungkapnya.

Ini membuktikan, kata Heydi, bahwa slavers masih ada dan eksis, hanya saja sempat tertidur sebentar. Source

Rick Price dan Kahitna hiptonis penonton di Makassar

Makassar (ANTARA News) - Penyanyi era 90-an asal negeri kanguru Rick Price bersama Band Kahitna  menghiptonis penonton dengan lagu-lagu romantis di Ball Room Hotel Clarion Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa malam.


Beberapa lagu andalan Rick Price dilantunkan seperti If You Were My Baby kemudian Nothing Can Stop Us Now. Selain itu lagu lain seperti Walk Away dan Since I Met You termasuk You`re Never Alone pun dilantunkan musisi senior kelahiran Brisbane, Queensland, Australia, 6 Juli 1961 ini.


Akhir konser Rick sapaan akrabnya kembali menyanyikan lagu Heaven Knows bersama Band Kahitna yang sudah sejak tadi ditunggu penonton, kemudian diikuti gemuruh suara penonton yang sudah terbawa arus musik ini. Selama tampil Rick Price melantunkan 14 lagu.


Lagu pembuka band Kahitna pada sesi kedua seperti cerita cinta yang sudah tidak asing di telinga pendengar dinyayikan tiga volkalis kahitna Hedi Yunus, Carlo Saba dan Mario, disambut riuh dan teriakan kepada mereka.


"Apa kabar Makassar, malam ini malam cinta buat kalian semua," kata Carlo.


Dalam perjalan konsernya, Hedi Yunus dengan performance penuh dipadu dengan gaya anak muda turun panggung dan mengendeng salah satu penonton wanita untuk naik di panggung dan bernyanyi bersama personel Kahitna. Suara histeris penonton yang didominasi wanita itupun mengena dalam ruangan.


Saat lagu Andai Dia Tahu dinyayikan ketiga vokalis ini, penonton kembali bersorak dan ikut bernyayi. Lagu lagu lain juga menghibur fans seperti Aku Dirimu Dirinya, Tak Mampu Mendua, Cinta Sendiri, dan Sampai Nanti serta lainnya. pada penampilan itu Kahitna menyumbang lagu sebanyak 15 lagu.


Sebelumnya, Rick Price dan Band Kahitna tampil di Medan dan Yogyakarta. Konser tersebut merupakan bagian dari tour 5 Kota di Indonesia termasuk Makasar.  (ANT) Source

Tuesday, March 13, 2012

Musikal Laskar Pelangi Akan Hadir di Yogyakarta

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah beberapa kali digelar di Jakarta, pertunjukan Musikal Laskar Pelangi (MLP) akan "diboyong" ke Kota Gudeg, Yogyakarta. Produser sekaligus penulis naskah dan lirik lagu MLP, Mira Lesmana (47), sedang sibuk mengaudisi pemain cilik MLP untuk tampil di Yogyakarta.
"Pemain cilik di MLP kan sudah besar-besar, suara mereka juga sudah berubah, sehingga tidak cocok lagi bermain di MLP. Makanya, saya mencari pemain anak-anak kecilnya," ungkap Mira.
Rencananya, MLP akan dimainkan di Jogja Expo Centre, Yogyakarta, pada 25-27 Mei 2012. "Sebenarnya, sudah lama permintaan MLP dimainkan di luar Jakarta, apalagi sudah dimainkan di Singapura, kok di kota-kota lain malah belum main," ujar dia.
Salah satu kendala memboyong MLP ke luar Jakarta, menurut Mira, venue di kota lain belum tentu bisa seperti di Jakarta. Namun, saat dimainkan di Ancol (Jakarta), kata Mira, ternyata venue yang kecil juga bisa dipakai untuk MLP. Akhir tahun lalu, Musikal Laskar Pelangi Highlights dimainkan di Ancol selama dua pekan.
"Dengan venue yang agak kecil, setting panggung tidak perlu dari kiri, kanan, atas dan bawah, tetapi cukup dari kiri dan kanan saja. Yang penting panggungnya cukup lebar," ujarnya.
Mira pun berangan-angan MLP juga bisa dimainkan di Surabaya, Bandung, dan Makassar. Untuk Makassar, Mira memerkirakan akan membutuhkan biaya yang besar, terutama untuk mengangkut perlengkapan panggung. "Selain itu, kami juga harus melihat tempat pertunjukan apakah sudah dilengkapi dengan ruang rias atau belum. Kalau belum kan kami harus bikin dulu," ucapnya.
Nah, untuk masyarakat di luar Jakarta, tak perlu khawatir tidak bisa menyaksikan MLP. Tunggu saja kedatangan MLP di kota Anda. Source

Sunday, March 11, 2012

Rumput GBK ditutupi saat konser Lady Gaga

Jakarta (ANTARA News) - Pada konser Lady Gaga "The Born This Way Ball" tanggal 3 Juni mendatang, rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) akan ditutup supaya tidak terinjak-injak pengunjung konser penyanyi pop Amerika itu.

"Kami akan pakai satu sistem 'grass covering', kalau di luar negeri ini normal, aman-aman saja," kata Presiden Direktur Big Daddy Live Concerts, Michael Rusli, saat memberikan keterangan pers tentang konser tersebut di Jakarta, Kamis.

Big Daddy bekerja sama dengan Live Nation, yang berpengalaman menyelenggarakan konser di berbagai negara, juga menerapkan sistem penutupan rumput tersebut pada konser U2, Madonna, dan penyanyi tenar lainnya.

Uji coba penerapan sistem itu sudah dilakukan.

"Sudah dicoba dan aman-aman saja," katanya serta menambahkan pemasangan kotak tersebut diperkirakan menghabiskan waktu empat jam dan rehabilitasi setelah konser selama 1-2 hari.

"The Born This Way Ball Tour Concerts" merupakan mega konser yang memerlukan dukungan tempat berkapasitas besar. Seluruh tempat GBK akan digunakan. Konstruksi panggung tidak akan dibuat di atas rumput.

"Para Little Monster Indonesia patut berbangga, karena tidak semua negara tujuan tur Lady Gaga bisa menikmati pertunjukan super megah dan spektakuler di venue sebesar Stadion Utama GBK ini," kata Michael.(M047) Source

Wednesday, March 7, 2012

Charice persembahkan "Tears in Heaven" untuk ayahnya

Jakarta (ANTARA News) - Pada konser tunggalnya Infinity Tour, Rabu malam, Charice Pempengco membawakan lagu milik Eric Clapton berjudul Tears in Heaven untuk mendiang ayahnya yang meninggal 31 Oktober 2011.

"Terimakasih semuanya yang sudah datang malam ini. Pada kesempatan ini aku ingin mengatakan bahwa aku mencintai ayahku. Aku tahu dia ada di sini, menontonku. Lagu ini untuknya," ujar Charice.

Suasana Tennis Indoor Senayan yang sebelumnya ramai langsung senyap oleh penyanyi asuhan David Foster itu begitu menghayati lagu tersebut. Charice bahkan tak kuasa menahan air matanya dan mengarahkan mic-nya kepada penonton.

Ayah Charice, Ricky Pempengco, yang berusia 40 tahun adalah seorang pekerja bangunan.

Ia ditusuk pemecah es karena secara tak sengaja menabrak seorang pemabuk yang marah karena merasa terganggu.  Ia meninggal akibat luka tusuk di bagian dada dan punggung.

Jalan hidup penyanyi yang mulai dikenal lewat YouTube itu memang tidak seindah suaranya. Ia lahir dari keluarga broken home.

Saat baru menginjak usia tiga tahun, kedua orangtuanya berpisah kemudian ia hidup bersama ibunya.

Ketika harus konser bersama David Foster di Singapura pada 1 November 2011, perempuan kelahiran 10 Mei 1992 ini mendadak mengundurkan diri dan kembali ke Filipina karena sang ayah tewas.

Charice adalah penyanyi berbakat yang mendapat berbagai julukan seperti "Celine Dion dari Asia" dan "The Most Talented Girl In The World". Ia juga bermain di drama komedi musikal "Glee" dan berperan sebagai Sunshine Corazon.

Pada 2010, ia merilis album studio internasional pertamanya bertajuk namanya sendiri, "Charice", dan berhasil masuk jajaran Billboard 200 sehingga menjadi artis Asia pertama yang berada di posisi 10 besar Billboard 200.

Untuk mempromosikan album keduanya Infinity yang sukses dirilis di Jepang pada 5 Oktober 2011, dia diboyong promotor Big Daddy untuk konser di Jakarta.

Dalam konser yselama 1,5 jam itu, ia menyanyikan 22 lagu dari album terbarunya dan berbagai lagu populer milik penyanyi lain seperti Katy Perry, Justin Bieber, Adele, Michael Jackson, dan Whitney Hosuton dengan gaya menyanyinya yang khas. Source

Monday, March 5, 2012

Jelang Konser, Film L'Arc en Ciel Diputar Lagi di Bioskop

Jakarta - Pada 2 Mei mendatang, band Jepang L'Arc en Ciel akan menggelar konsernya perdana di Tanah Air. Menjelang kedatangan mereka, film konser L'Arc en Ciel pun diputar lagi di bioskop.

Sebelumnya film konser L'Arc en Ciel telah diputar 4 kali di XXI Epicentrum pada 3 Desember 2011. Film yang diputar kala itu adalah aksi Hyde cs saat menggelar '20th L'Anniversary Live' di Ajinomoto Stadium, Tokyo, Jepang pada 28 dan 29 Mei lalu.

Kini film konser lainnya kembali ditayangkan di XXI Cineplex, Epicentrum, Jakarta Selatan pada 24 dan 31 Maret 2012 tayang pukul 17.05 WIB. Tiket mulai dijual pada 5 Maret dengan harga Rp 100 ribu per lembarnya.

"Ini film yang berbeda dari yang dulu. Mungkin pihak mereka melihat animo film konser yang kemarin jadi dikasih lagi film baru," ujar Corporate Secretary Cinema 21 Catherine Keng kepada detikHOT, Senin (5/3/2012).

Film kali ini bertajuk 'L'Arc en Ciel Tour Special Screen'. Film yang diputar diambil dari konser ultah ke-20 mereka yang terakhir dari Kyocera Dome, Osaka, Jepang pada Desember lalu.Source

Java Jazz Festival 2012 beda

Jakarta (ANTARA News) - Roh dan hawa jazz akan hadir lagi di Indonesia untuk kedelapan kali. Namanya adalah Java Jazz Festival, 2-4 Maret nanti, di JIExpo Kemayoran Jakarta. Dijanjikan akan ada yang "beda" kali ini dibanding yang sudah-sudah.

Bukan tentang nama-nama artis musisi dan pendukung yang akan berpartisipasi di banyak panggung. Bukan juga tentang konsep penyelenggaraan gelaran musik yang makin hari makin diakui di dunia ini.

"Ada kolaborasi musisi dengan musisi lain sehingga karya yang dihasilkan akan berbeda dibanding pagelaran sebelumnya," kata Direktur Produksi dan Pemasaran Java Jazz Festival, Dewi AL Gontha, di Jakarta, Rabu. Magnet Java Jazz sangat besar, tidak kurang 350 wartawan dari berbagai media massa mendaftar untuk bisa meliput gelaran musik terakbar di Indonesia itu.

Dari Tanah Air dan manca negara, ada 1.700 musisi hadir. Indonesia sebagai tuan rumah menghadirkan 110 kelompok musik, sedangkan tamu-tamu akan terdiri dari 45 kelompok musik. Java Jazz Festival sudah kadung ternama dengan multi panggung yang beraktivitas serentak, karena itu akan ada 13 panggung dalam ruang dan lima panggung luar ruang untuk 70 pergelaran artis.

Sekedar catatan, ada Al Jarreau dengan scat singing-nya yang sulit dikopi oleh banyak artis musik jazz. Biarpun rasanya sudah menjadi satu ritual wajib, lagu penutup Al Jarreau, lagu top Spain, tetap ditunggu-tunggu. Spain mengharuskan penyanyinya kaya improvisasi tanpa lepas dari rel utama jazz: biarkan mengalir!

Diselingi dengan beberapa kenangan bagi musisi jazz dalam negeri yang mendedikasikan diri bagi perkembangan dan apresiasi genre jazz ini. Indra Lesmana dan Dwiki Dharmawan akan membawakan Tribute to Herbie Hancock Collaboration Project bersama kolega manca negaranya.

Yang cukup menarik, kawin silang (cross over) antara jazz dan musik tradisi akan dilakukan. Kehadiran angklung dan tari saman dari Aceh akan menyisakan kenangan tersendiri bagi hadirin, dalam gelaran itu.  Inspirator dengan segudang prestasi dan penghargaan, diberikan predikat itu kepada Herbie Hancock. Musisi jazz Amerika Serikat itu hadir dalam panggung tersendiri

Jangan lupa "Oom" Bubby Chen yang telah tiada baru-baru ini. Oom Bubby Chen (bagi banyak musisi jazz, Bubby Chen lekat dengan panggilan Oom). Kenangan akan Bubby Chen dilakukan juga berupa In Memoriam of Bubi Chen, Indra Lesmana, Idang Rasjidi bahkan Peter F Gontha.

Pada Java Jazz Festival 2012, sosok Oom Bubby ini akan mendapat Penghargaan Capaian Seumur Hidup. Oom Bubby Chen meninggalkan seluruh penggemar, "murid-murid", dan keluarganya tidak lama lalu.

Langganan lama juga hadir, Dave Koz, yang mengharu-biru telinga ini dengan saksofonnya di panggung. Ini mungkin sebagian hal yang dinamakan "beda" itu: dia akan berkolaborasi dengan musisi jalanan dari rumah musik Harry Roesli.

Tidak cuma itu, Dave Koz akan tampil berkolaborasi pada sesi Benyamin On Jazz - Tribute To The Legend, yang menyuguhkan aransemen ulang lagu Benyamin oleh Indra Aryadi. Nyok Kita Nonton Ondel-ondel dengan rasa dan sensasi beda! Itulah jazz....

Secara rinci, "perbedaan" itu belum mau diungkap. Pokoknya, telinga dan mata serta kalbu hadirin akan dimanjakan benar-benar. (*)Source

Sunday, March 4, 2012

Chris Martin Menyesal Namai Album Coldplay 'Mylo Xyloto'

Jakarta - Nama 'Mylo Xlyoto' yang jadi judul album terbaru Coldplay memang ide sang vokalis Chris Martin. Nama unik yang tak punya arti tersebut membuat banyak orang penasaran. Tapi kini Chris menyesal telah memakai nama itu.

Bagaimana tidak, nama 'Mylo Xyloto' tidak pernah bisa diartikan bahkan oleh Google sekalipun. Karenanya banyak orang yang bertanya langsung pada Chris. Terutama para penggemar Coldplay yang cukup kritis.

Bahkan di setiap negara nama 'Mylo Xlyoto' telah punya arti masing-masing yang entah dikarang oleh siapa. Orang-orang juga melafalkan nama tersebut dengan cara gila. Hal itu membuat suami dari aktris Gwyneth Paltrow tersebut sakit kepala.

"Nama itu hanya sesuatu yang kami pikir tampak sangat bagus tapi setiap kali kami pergi keliling dunia, orang melafalkannya dengan cara gila dan kami mulai menyesali itu sekarang," ujar Chris dilansir NME, Senin (5/3/2012).

Namun nasi telah menjadi bubur. Coldplay harus menghadapi hal gila yang dilakukan fans pada 'Mylo Xyloto'.

Beberapa waktu lalu Coldplay meraih penghargaan Best British Group dalam Brit Awards 2012. Mereka mengklaim piala tersebut tak pantas untuknya. Coldplay bisa menang karena tak ada band lain untuk dipilih.

"Sejujurnya, band paling British itu telah bubar. Blur telah pergi, Pulp telah pergi, Take That lagi liburan, kami satu-satunya band British yang dipilih! Tapi baiklah kami ambil itu," jelas Chris.Source

Thursday, March 1, 2012

Stevie Wonder: Buta Itu Anugerah

Stevie Wonder (61) mengatakan hal itu dalam wawancara lewat telepon dengan harian Kompas dan The Jakarta Post, Selasa (28/2/2012) pagi. Saat itu, kepada dia ditanyakan apakah lagu bisa memberikan sumbangsih pada kehidupan yang lebih baik.
”Ya, saya berpikiran demikian,” jawab Stevie di ujung telepon nun jauh dari
Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
”Yang menarik dalam hal ini adalah pengalaman saya sendiri dengan lagu yang saya tulis untuk The King Holiday,” kata Stevie.
Lagu yang dimaksud adalah ”Happy Birthday” yang ditulis dan dinyanyikan Stevie pada tahun 1981. King Holiday adalah hari libur nasional di AS untuk memperingati hari lahir pejuang kemanusiaan Martin Luther King Jr.
Stevie Wonder yang juga aktivis sosial terlibat aktif dalam memperjuangkan penetapan hari libur nasional tersebut. Dalam kampanye perjuangan itu,
lagu ”Happy Birthday” banyak dikumandangkan lewat konser-konser.
Dalam salah satu baitnya, Stevie menulis:
”I just never understood/ How a man who died for good/ Could not have a day that would/ Be set aside for his recognition...”
”Dan saya sangat bahagia dengan hal itu karena The King Holiday akhirnya menjadi kenyataan,” tutur Stevie.
Hari libur nasional King Holiday akhirnya memang ditetapkan oleh Presiden AS Ronald Reagan pada 2 November 1983. Lagu tersebut juga dinyanyikan Stevie pada penutupan Olimpiade Atlanta tahun 1996.
”Jadi, saya yakin (musik) bisa. Saya kira dari waktu ke waktu musik akan membantu membawa perubahan. Musik membawa ketenangan pada manusia. Musik menjadikan orang lain mengerti akan apa yang Anda pikirkan,” kata Stevie.

”Musik merupakan ekspresi, alat atau kendaraan bagi hidup saya,” katanya menambahkan.

Berharga
Stevie Wonder terlahir dengan nama Stevland Hardaway Judkins pada 13 Mei 1950 di Detroit, Michigan, AS. Stevie yang lahir prematur mengalami kebutaan sejak lahir. Namun, bakat musiknya membuka mata bos perusahaan rekaman Motown, yaitu Berry Gordy, akan potensi seorang bocah difabel itu.
Saat datang ke Motown, Stevie baru berumur 10 tahun. Motown saat itu sudah menaungi bintang-bintang besar yang lebih senior daripada Stevie. Kebanyakan mereka memang keturunan Afrika-Amerika, seperti Otis Redding, Marvin Gaye, dan Smokey Robinson. Itu sebabnya Berry Gordy memberinya nama Little Stevie Wonder yang kemudian menjadi Stevie Wonder saja.
Anda mengatakan kebutaan sebagai anugerah?
”Oh ya, ini anugerah dari Tuhan. Saya kira saya benar-benar mendapat berkah. Tuhan begitu baik dengan saya selama hidup,” kata Stevie.
Ia pernah mengatakan, mungkin hidupnya hanya berlangsung sekejap seandainya ia terlahir dengan mata bisa melihat.
”Sejauh yang saya percaya, Tuhan pasti mempunyai rencana tersendiri sehingga saya buta. Menjadi buta membuat saya mempunyai kesempatan agar bisa berbagi dan memberi semangat kepada mereka yang tuli, buta, dan mereka yang terpinggirkan bahwa mereka berharga.”
Stevie membuktikan keberhargaan itu. Di belantika musik ia termasuk serba bisa. Ia penyanyi, penulis lagu, produser, dan instrumentalis. Ia memainkan keyboards, synthesizer, drum, harmonika, bas, dan conga. Sebagai komposer, ia menulis tak kurang dari 390 lagu.
Namanya tertatah di Rock and Roll Hall of Fame pada 1989. Ia telah menerima 26 penghargaan Grammy, termasuk Grammy untuk kesetiaan berkarya (lifetime achievement) pada 2005. Library of Congress pada 2008 mengumumkan nama Stevie Wonder sebagai penerima Penghargaan Gershwin untuk lagu-lagu populer.Source